Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.36971/keperawatan.v5i2.89Keywords:
kekerasan verbal orang tua, kepercayaan diri, remajaAbstract
Latar Belakang: Kekerasan verbal adalah suatu ungkapan atau perilaku yang tidak menyenangkan atau tidak enak untuk didengar yang dapat menimbulkan efek emosional yang merugikan. Kekerasan verbal yang dialami oleh remaja akan mengakibatkan rendahnya rasa percaya diri pada remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan bermakna antara kekerasan verbal orang tua terhadap kepercayaan diri pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode survei analiktik dengan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 66 responden yang diambil dengan cara menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan di SMK Bunda Auni Kota Bekasi pada bulan april 2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden mendapatkan tindak kekerasan verbal dari orang tua (51.5%). Dan sebagian besar responden memiliki kepercayaan diri rendah (53.0%) Hasil analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (p-value = 0,05). Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan verbal orang tua terhadap kepercayaan diri dengan p-value 0,003.