ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. N DENGAN DIABETES MELLITUS DI RUANG FLAMBOYAN RSUD PASAR REBO
DOI:
https://doi.org/10.36971/keperawatan.v1i1.19Keywords:
diabetes mellitus, asuhan keperawatanAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Faktor pencetus penyakit diabetes
mellitus, antara lain faktor keturunan, obesitas (kegemukan), mengkonsumsi makanan instan,
terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, merokok dan stres, kerusakan pada sel pankreas,
dan kelainan hormonal. Diabetes mellitus (DM) dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai
sistem tubuh. Komplikasi DM bersifat akut dan kronik. Komplikasi akut meliputi hipoglikemia,
sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketotik dan ketoasidosis, sedangkan komplikasi kronik
dapat berupa kerusakan makrovaskuler dan mikrovaskuler. Total sampel yang digunakan
pada populasi target dalam penelitian ini adalah klien bernama Tn. N jenis kelamin laki-laki,
berusia 43 tahun dengan status perkawinan menikah, agama islam, suku bangsa jawa,
pendidikan STM, bahasa yang digunakan bahasa indonesia, pekerjaan wiraswasta, alamat JL.
Kel. Tengah RT 4 RW 4 Kelurahan kampung tengah Kecamatan Kel. Kramat Jati Jakarta.
Sumber biaya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan mendapatkan informasi dari klien dan
keluarga. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : Resiko tinggi perdarahan berlanjut
berhubungan dengan perdarahan gastrointestinal, Kelebihan volume cairan tubuh berhubungan
dengan penurunan fungsi ginjal, Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakcukupan insulin, Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan
hiperglikemik, prosedur invansif: pemasangan infus, Kurang pengetahuan tentang penyakit:
Diabetes mellitus (DM) berhubungan dengan kurangnya pemajanan informasi. Dari hasil
penelitian ini dapat Pembahasan pengkajian terdiri dari etiologi, tanda gejala, komplikasi,
pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan medis. Pada teori terdapat beberapa faktor yang
dapat menyebabkan terjadinya diabetes mellitus tipe 2 yaitu faktor usia (setelah 40 tahun dan
lebih umum diantara orang dewasa tua, dewasa obesitas), faktor obesitas, faktor genetik dan
faktor lingkungan. Dari hasil pengkajian diabetes mellitus didapatkan bahwa klien mengalami
diabetes mellitus karena adanya faktor usia dimana klien mengalami DM pada usia 43 tahun,
selain itu faktor obesitas juga mendukung klien dapat mengalami diabetes mellitus dimana berat
badan klien saat ini 85 kg, yang seharusnya berat badan klien adalah 60,3-73,7 kg dengan TB
167 cm. Pada pengkajian faktor pendukung yaitu klien dan keluarga yang kooperatif dalam
memberikan informasi penyakit klien serta riwayat kesehatan yang lalu disamping itu penulis
juga mendapatkan informasi dari perawat ruangan, catatan medis dan catatan keperawatan.
Dalam faktor penghambat tidak ditemukan saat pengkajian.