Tingkat Pengetahuan Tentang Pencegahan Ulkus Diabetikum dan Efikasi Diri Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Rw.13 Cilangkap

Authors

  • Shinta Sandani STIKes Keris Husada
  • Sri Sulistiowati STIKes Keris Husada

DOI:

https://doi.org/10.36971/keperawatan.v9i1.186

Keywords:

Tingkat Pengetahuan, Pencegahan Ulkus Diabetikum, Efikasi Diri, diabetes melitus, Knowledge Level, Diabetic Ulcer Prevention, Self-Efficacy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) menyumbang sekitar 90% dari seluruh kasus diabetes dan berisiko mengalami komplikasi akut seperti hipoglikemi, DKA, dan HHNS. Tiga faktor utama yang mempengaruhi manajemen diri DMT2 yaitu pengetahuan, durasi penyakit, dan efikasi diri. Efikasi diri yang tinggi berperan penting dalam manajemen diri DM untuk itu perlu peningkatan efikasi diri melalui edukasi kesehatan yaitu program Diabetes Self Management Education (DSME). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap efikasi diri pada penyandang DMT2. Metode: menggunakan metode literature review, pencarian menggunakan google scholar dengan kata kunci DM tipe 2, edukasi, dan efikasi diri. Setelah dilakukan pencarian dan melihat tahun publikasi, kesesuaian judul dan penilaian kualitas, didapatkan enam artikel terpilih, Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa intervensi edukasi efektif dalam meningkatkan efikasi diri. Kesimpulan: edukasi yang diberikan melalui berbagai metode edukasi seperti video, e-modul, diskusi kelompok, dan media digital terbukti mampu meningkatkan efikasi diri pasien dalam perawatan diri DM.

References

Amalia, D. R., & Asnindari, L. N. (2024). Hubungan Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2: 327–334. Andriani, W. R. (2023). Buku Pintar Pengelolaan Diabetes Melitus: Pedoman untuk Family Caregiver. Pekalongan: Penerbit NEM. Aryani, M., Hisni, D., & Lubis, R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 11(3): 184. Cahyo, A. S. S., & Nadirahilah, N. (2023). Hubungan Pengetahuan tentang Pencegahan Ulkus Diabetik dengan Sikap Perawatan Ulkus Diabetik pada Penderita Diabetes Melitus di RW 04 Jatijajar Kota Depok. Mahesa: Malahayati Health Student Journal. 3(1): 92–105.

Chloranyta, S. (2020). Gambaran Self Efficacy pada Pasien Diabetes Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah. 3(2): 42.

Gayatri, L. P. Y., Yunariyah, B., Jannah, R., & Ningsih, W. T. (2024). Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Tentang Pencegahan Ulkus Diabetikum di Wilayah Kerja Puskesmas Sumurgung Kabupaten Tuban. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia. 3(9): 29–41.

Ginting, E. J., Prabawati, D., & Novita, R. V.T. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Lama Menderita DM dengan Perilaku Perawatan Kaki di Puskesmas Aren Jaya Bekasi Timur. Jurnal Keperawatan Cikini. 5(2): 180–191.

Hasibuan, H. J. (2021). Pengaruh Diabetes Self Management Education Terhadap Self Efficacy Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan (Skripsi). Padangsidimpuan: Universitas Aufa Royhan.

IDF. (2021). IDF Diabetes Atlas (10 Th (ed.)).

International Diabetes Federation.

Iffada. (2020). Hubungan Perilaku Self Management dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Purwoharjo (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Khusdiyanti, R. D. (2023). Hubungan Tingkat Efikasi Diri dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Mengikuti Prolanis pada Lansia di Puskesmas Taman Sidoarjo (Skripsi). Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya.

Laily, N., & Wahyuni, D. U. (2018). Efikasi Diri dan Perilaku Inovasi. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.

Lestari, N. Y. (2022). Efek Efikasi Diri dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Mlonggo dan Puskesmas Bangsri 1 Kabupaten Jepara Jawa Tengah (Skripsi). Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Mahmud, I., Pakaya, N., & Yusuf, M. N. (2025). Hubungan Motivasi dengan Tindakan Pencegahan Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Barat. Medic Nutricia: Jurnal Ilmu Kesehatan. 41–50.

Maisy, M. R. Al. (2021). Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus di Era Pandemi Covid–19 (Skripsi). Gombong: Universitas Muhammadiyah.

Mardiana, K., & Sugiharto. (2022). Gambaran Fungsi Kognitif Berdasarkan Karakteristik Lansia yang Tinggal di Komunitas. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing). 8(4): 577–584.

Mulya, A. P., & Betty. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Penderita Diabetes Melitus dengan Upaya Pencegahan Ulkus Diabetikum di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi. 5(1): 92–103.

Nurhastuti, Safaruddin, & Zulmiyetri. (2020). Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Octaviana, Dila Rukmi, & Ramadhani, Reza Aditya. (2021). Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama. Jurnal Tawadhu. 2(2): 143–159.

Pourkazemi, A. G. (2020). Diabetic Foot Care: Knowledge and Practice. BMC Endocrine Disorders. 1–8.

Rahmawati, I. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 11(2): 117–125.

Rahmi, A. S., Syafrita, Y., & Susanti, R. (2022). Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Kejadian Neuropati Diabetik. Jurnal JMJ. 10(1): 20–25. https://online- journal.unja.ac.id/kedokteran/article/vie w/18244

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Riset Kesehatan Dasar.

Simanjuntak, G. V., & Simamora, M. (2020). Lama Menderita Diabetes Tipe 2 Sebagai Faktor Risiko Neuropati Perifer Diabetik. Holistik Jurnal Kesehatan. 14(1):96–100.

Suci, S. F. A. K., Dewi, R., & Liawati, N. (2023). Hubungan Self Efficacy dan Dukungan Keluarga dengan Self Care pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di UPTD Puskesmas Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat. 8(1): 46–53.

Tuha, A. G. (2020). Knowledge and Practice on Diabetic Foot Self-Care and Associated Factors Among Diabetic Patients at Dessie Referral Hospital. Northeast Ethiopia: Mixed Method. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity. 1203–1214.

Widianingtyas, A. P. (2020). Hubungan Keikutsertaan Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dengan Tingkat Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas 1

Kembaran. 33–39.

Zhang, Y., et al. (2020). Knowledge and Attitudes Towards Diabetic Foot Care Among Patients with Diabetes: a Cross- Sectional Study. Journal of Clinical Nursing. 29(11–12): 2139–2148.

Published

2025-07-31