Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Stigma Perawat Ruang Covid 19 di RSUD Kabupaten Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.36971/keperawatan.v6i2.117Keywords:
covid-19, perawat, pengetahuan, stigmaAbstract
Latar Belakang: COVID-19 merupakan salah satu wabah yang melanda seluruh belahan dunia saat ini. Prevalensi kasus yang selalu meningkat menyebabkan kekhawatiran bagi pasien, masyarakat dan tenaga kesehatan. Stigma negatif yang diterima oleh tenaga kesehatan khususnya perawat yang merawat pasien COVID-19. Stigma diberikan oleh masyarakat kepada perawat yang menangani Covid-19, namun apabila memiliki pengetahuan yang baik akan terhindar dari stigma negatif. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan stigma perawat ruang COVID-19 di RSUD Kabupaten Temanggung. Metode: Menggunakan design penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan sample sebanyak 103 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan stigma perawat Covid-19. Analisis menggunakan Uji Statistik lambda. Hasil: ada hubungan yang signifikan hubungan pengetahuan masyarakat dengan stigma perawat ruang COVID-19 dengan nilai (p= 0,009). Kesimpulan: masyarakat yang pengetahuan baik akan memberikan dampak stigma positif kepada perawat, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan buruk akan memberikan stigma negatif kepada perawat.